Return to site

Equityworld Futures - Emas Bangkit dari Titik Terendah 2 Minggu Seiring Perhatian Pedagang pada Data Inflasi AS

broken image

Pada hari Senin, harga emas mengalami kenaikan dari titik terendah dua minggu sebelumnya saat para pedagang memperhatikan harapan yang semakin memudar terhadap pemangkasan suku bunga AS menjelang laporan inflasi kunci yang dijadwalkan rilis pada akhir pekan ini.

Kenaikan Harga Emas

  • Emas spot naik 0,5% menjadi $2.346,31 per ons, pada pukul 03:31 GMT, setelah menyentuh level terendah sejak 9 Mei di $2.325,19 pada hari Jumat. Kontrak emas AS naik 0,6% menjadi $2.347,60.
  • Meskipun emas mencapai rekor tertinggi sebesar $2.449,89 awal minggu lalu, namun telah turun lebih dari $100 sejak saat itu.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi

  • Indeks harga konsumsi pribadi inti (PCE), yang merupakan ukuran inflasi yang disukai oleh Federal Reserve AS, dijadwalkan akan dirilis pada hari Jumat. Emas dianggap sebagai lindung nilai inflasi, namun suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya kesempatan dari menyimpan emas yang tidak menghasilkan.
  • Menit dari pertemuan Federal Reserve pekan lalu menunjukkan bahwa jalur bank sentral AS menuju inflasi 2% mungkin membutuhkan waktu lebih lama dari yang diharapkan.

Sentimen Pedagang

  • Taruhan para pedagang menunjukkan keraguan yang meningkat bahwa Fed akan menurunkan suku bunga lebih dari sekali pada tahun 2024, dengan sekitar 63% kemungkinan pemotongan suku bunga pada bulan November menurut alat CME FedWatch.

Kenaikan Harga Logam Mulia Lainnya

  • Emas spot naik 1,6% menjadi $30,81, platinum naik 1,3% menjadi $1.039,20, dan palladium naik 1,7% menjadi $980,00.

Kesimpulan

Pasar emas memperhatikan dengan cermat perkembangan seputar harapan pemotongan suku bunga AS dan dampaknya terhadap inflasi. Pergerakan harga emas terkait dengan ekspektasi pasar terhadap kebijakan moneter Federal Reserve, serta data inflasi yang dianggap sebagai faktor penting dalam menentukan arah harga emas.

Sumber: Reuters, ewfpro

PT Equityworld Futures