Return to site

Equityworld Futures - Futures Minyak Mentah Menguat pada Jam Dagang AS

broken image

Pada jam dagang AS terkini, futures minyak mentah menunjukkan kenaikan yang signifikan, menggambarkan pergerakan penting dalam pasar komoditas. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai peningkatan tersebut dan faktor-faktor yang memengaruhinya.

Perkembangan Terbaru

Pada sesi terkini di New York Mercantile Exchange, futures minyak mentah untuk penyerahan bulan Juli mengalami kenaikan menjadi USD74,22 per barrel, menunjukkan kenaikan sebesar 1,32%. Sebelumnya, instrumen ini telah mencatatkan sesi tinggi pada USD per barrel. Selain itu, minyak mentah juga diprediksi akan mendapat support pada level USD72,48 dan resistance pada level USD79,42.

Faktor yang Mempengaruhi

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kenaikan harga futures minyak mentah pada jam dagang AS. Salah satunya adalah performa Indeks Dolar AS Berjangka yang naik sebesar 0,17% dan diperdagangkan pada level USD104,22. Selain itu, pergerakan harga juga dipengaruhi oleh kinerja Minyak Brent untuk penyerahan bulan Agustus yang naik 1,30% menjadi USD78,53 per barrel. Spread antara kontrak Minyak Brent dan Minyak Mentah berada pada level USD4,31 per barrel.

Analisis Teknis

Dari sisi analisis teknis, terlihat bahwa harga futures minyak mentah sedang dalam tren naik. Hal ini ditandai dengan adanya kenaikan harga dan level support serta resistance yang teridentifikasi. Trader dan investor dapat menggunakan informasi ini sebagai acuan dalam mengambil keputusan investasi.

Implikasi bagi Pasar

Kenaikan harga futures minyak mentah pada jam dagang AS memiliki dampak yang luas bagi pasar global. Pergerakan harga komoditas energi seperti minyak mentah dapat mempengaruhi berbagai sektor ekonomi, termasuk industri manufaktur, transportasi, dan konsumsi. Selain itu, fluktuasi harga minyak juga dapat memengaruhi keputusan investasi di sektor energi dan komoditas.

Kesimpulan

Dengan adanya peningkatan harga futures minyak mentah pada jam dagang AS, pasar komoditas kembali menjadi sorotan. Faktor-faktor seperti performa Indeks Dolar AS Berjangka dan kinerja Minyak Brent turut memengaruhi pergerakan harga. Analisis teknis juga menunjukkan adanya tren naik dalam jangka pendek. Oleh karena itu, para pelaku pasar perlu memperhatikan perkembangan ini dalam membuat keputusan investasi mereka.

Sumber: Investing