Return to site

Equityworld Futures - Harga Minyak Melemah karena Pasar Mencermati Dampak Badai Beryl

broken image

Pergerakan Harga Minyak Akibat Badai Beryl

Harga minyak mengalami penurunan di pasar Asia karena investor memperhatikan dampak dari badai tropis Beryl terhadap produksi minyak di Teluk Meksiko. Selain itu, fokus juga tetap pada permintaan yang kuat selama musim panas.

Harga minyak mentah telah mengalami kenaikan selama empat minggu berturut-turut karena ekspektasi permintaan yang meningkat selama musim panas. Namun, kekhawatiran terkait pertumbuhan ekonomi global dan permintaan yang melemah dari China sedikit meredam kenaikan harga minyak belakangan ini.

Dampak Badai Tropis Beryl di Texas

Badai tropis Beryl mendekati Texas dan berpotensi memberikan dampak signifikan terhadap wilayah tersebut. Pelabuhan-pelabuhan di Texas telah menutup operasinya untuk mempersiapkan diri menghadapi badai ini, yang diperkirakan akan mempengaruhi produksi minyak.

Teluk Meksiko, sebagai wilayah penghasil minyak utama untuk Amerika Utara, sering menghadapi gangguan produksi selama musim badai musim panas. Gangguan produksi ini dapat mengakibatkan pasokan minyak menjadi lebih ketat dan mendukung kenaikan harga.

Permintaan perjalanan dan Risiko Geopolitik

Permintaan perjalanan di AS mencapai rekor tertinggi selama liburan Hari Kemerdekaan, yang meningkatkan taruhan pada permintaan musim panas yang kuat. Di sisi lain, ketegangan geopolitik di Timur Tengah, khususnya antara Israel dan Hizbullah Lebanon, menyebabkan pasar waspada terhadap potensi gangguan produksi minyak.

Kesimpulan

Pergerakan harga minyak saat ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk dampak dari badai tropis Beryl di Texas, permintaan yang kuat selama musim panas, dan ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Investor di pasar minyak perlu memperhatikan dengan cermat perkembangan situasi global yang dapat mempengaruhi harga minyak di masa mendatang.

 

Sumber: Investing