Return to site

Equityworld Futures - Harga Minyak Naik Tipis Setelah Kecelakaan Helikopter Iran

broken image

Kenaikan Harga Minyak Pasca-Kecelakaan

Harga minyak mengalami kenaikan tipis di pasar Asia setelah kecelakaan helikopter yang melibatkan Presiden Iran. Para pedagang tengah mencari informasi terkait upaya penyelamatan Presiden setelah insiden tersebut. Meskipun kejadian ini mempengaruhi pasar, namun harga minyak mentah tetap stabil dari minggu sebelumnya. Prospek penurunan suku bunga AS dan meningkatnya permintaan dari China turut mendorong kenaikan permintaan minyak mentah.

Perkembangan Harga Minyak

Harga minyak mentah mengalami kenaikan dengan Brent oil futures naik 0,3% menjadi $84,19 per barel, sedangkan West Texas Intermediate crude futures naik 0,2% menjadi $79,70 per barel pada pukul 09.08 WIB. Kenaikan ini dipicu oleh stabilitas harga minyak setelah kecelakaan helikopter di Iran.

Fokus pada Stabilitas Iran

Kecelakaan helikopter yang melibatkan Presiden Iran, Ebrahim Raisi, menimbulkan ketidakpastian terkait stabilitas politik di Iran. Dalam kondisi cuaca buruk, helikopter yang membawa Presiden Iran jatuh di daerah pegunungan. Kecelakaan ini memicu upaya penyelamatan yang diluncurkan, namun nyawa Raisi berpotensi terancam. Hal ini menambah ketegangan di Timur Tengah, terutama setelah insiden serangan antara Israel dan Iran di awal tahun ini.

Dampak Terhadap Pasar Minyak

Ketidakpastian mengenai stabilitas politik di Timur Tengah mempengaruhi pasar minyak, mempertahankan harga Brent di atas $80 sepanjang tahun 2024. Pasar minyak tetap waspada terhadap perkembangan yang akan datang, terutama terkait kebijakan suku bunga AS dan pertemuan OPEC+ yang dijadwalkan pada 1 Juni. Setiap perkembangan terbaru akan menjadi fokus utama, memengaruhi arah pergerakan harga minyak ke depannya.

Kesimpulan

Kecelakaan helikopter yang melibatkan Presiden Iran mempengaruhi pasar minyak, menyebabkan kenaikan tipis harga minyak di pasar Asia. Stabilitas politik di Iran menjadi fokus utama, sementara pasar tetap waspada terhadap perkembangan suku bunga AS dan pertemuan OPEC+. Dengan berbagai faktor yang memengaruhi harga minyak, pasar tetap berhati-hati dalam menentukan arah pergerakan harga ke depannya.

Sumber: Investing