Return to site

Equityworld Futures - Harga Minyak Turun karena Stok AS Naik; Ketegangan Timur Tengah Berlanjut

broken image

Penurunan Harga Minyak Terkait Peningkatan Stok AS

Pasar minyak menghadapi tekanan penurunan harga karena peningkatan stok minyak mentah Amerika Serikat (AS) yang tercatat dalam data industri terbaru. Peningkatan ini, yang tidak terduga, menimbulkan kekhawatiran akan pasokan minyak global yang lebih berlimpah dari yang diharapkan.

Data Industri AS

Data yang dirilis menunjukkan peningkatan persediaan minyak AS dalam seminggu hingga 3 Mei. Angka ini mengejutkan pasar, karena para analis sebelumnya memperkirakan penurunan atau stagnasi dalam stok minyak AS.

Dampak Terhadap Harga Minyak

Penurunan harga minyak mentah tercermin dalam turunnya harga berjangka minyak Brent dan West Texas Intermediate (WTI). Brent oil futures mengalami penurunan sebesar 0,4% menjadi $82,82 per barel, sementara West Texas Intermediate crude futures turun 0,4% menjadi $77,76 per barel.

Faktor Penyebab

Selain peningkatan stok AS, penguatan dolar AS juga turut mempengaruhi penurunan harga minyak. Sentimen pasar dipengaruhi oleh pernyataan pejabat Federal Reserve yang mengecilkan ekspektasi akan penurunan suku bunga tahun ini.

Ketegangan Timur Tengah Berlanjut

Sementara itu, ketegangan di Timur Tengah terus berlanjut, memberikan dampak tambahan pada pasar minyak.

Serangan Israel dan Hamas

Israel melanjutkan serangan di Rafah, Gaza Selatan, serta merebut penyeberangan perbatasan penting di kota tersebut. Meskipun demikian, upaya gencatan senjata antara Israel dan Hamas masih belum mencapai kemajuan signifikan.

Dampak Terhadap Pasar Minyak

Ketidakpastian atas situasi di Timur Tengah menghasilkan spekulasi bahwa pasokan minyak dari wilayah tersebut mungkin terganggu. Hal ini menyebabkan harga minyak tetap stabil meskipun terjadi peningkatan stok AS.

Kesimpulan

Penurunan harga minyak terkait dengan peningkatan stok AS, sementara ketegangan di Timur Tengah memberikan dampak tambahan pada pasar minyak global. Kedua faktor ini menjadi fokus utama bagi pelaku pasar dalam menilai prospek harga minyak dalam jangka waktu yang akan datang.

Sumber: Investing