Return to site

Equityworld Futures - Minyak WTI Turun Tipis pasca Upaya Pembunuhan terhadap Trump

broken image

Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mengalami penurunan harga dalam perdagangan Senin yang tidak menentu. Hal ini terjadi karena para pedagang menghadapi peningkatan risiko politik setelah terjadinya upaya pembunuhan terhadap Donald Trump pada akhir pekan sebelumnya. Selain itu, pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) kuartal kedua yang lebih rendah dari perkiraan di Tiongkok juga membayangi harga minyak.

Harga Minyak

Harga minyak mentah WTI ditutup turun sebesar US$0,30 menjadi US$81,91 per barel. Sementara itu, harga minyak mentah Brent September, yang merupakan acuan global, tercatat turun sebesar US$0,11 menjadi US$84,92.

Dampak Upaya Pembunuhan terhadap Trump

Belum ada konsensus yang jelas mengenai dampak upaya pembunuhan terhadap Trump terhadap pasar. Hal ini terlihat dari fluktuasi harga minyak yang berulang kali berayun di bawah dan di atas harga penutupan hari Jumat. Para pelaku pasar masih waspada dan mengamati perkembangan situasi politik yang terjadi.

Pertumbuhan PDB Tiongkok

Tiongkok, yang merupakan importir minyak nomor 1, melaporkan pertumbuhan PDB kuartal kedua sebesar 4,7%. Angka ini merupakan yang terendah dalam lebih dari setahun dan jauh di bawah estimasi konsensus yang sebelumnya diprediksi sebesar 5,1% oleh Reuters. Hasil yang lemah ini muncul di tengah Sidang Pleno Ketiga yang digelar oleh Partai Komunis Tiongkok untuk mencari solusi dalam mengatasi berbagai masalah ekonomi yang sedang dihadapi negara, seperti permintaan konsumen yang melambat, krisis utang di sektor real estat, dan tingginya tingkat pengangguran di kalangan pemuda.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, harga minyak mentah WTI mengalami penurunan tipis setelah terjadinya upaya pembunuhan terhadap Trump dan data pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang mengecewakan. Para pelaku pasar masih perlu untuk terus mengamati perkembangan situasi politik dan ekonomi global untuk mengantisipasi perubahan harga yang mungkin terjadi di pasar minyak.

Sumber: MT Newswires, ewfpro