Pertamina sebagai Penentu Tidak Menyesuaikan Harga
PT Pertamina (Persero) memutuskan untuk tidak menyesuaikan harga BBM di bulan Juni 2024. Keputusan ini dibuat dengan mempertimbangkan beberapa aspek yang diatur dalam Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 mengenai formulasi harga JBU atau BBM non-subsidi. Dalam regulasi ini, faktor seperti nilai tukar dolar AS dan MOPS mempengaruhi perhitungan formulasi harga BBM. Meskipun regulasi memungkinkan penyesuaian, Pertamina mendukung upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas perekonomian.
Harga BBM Pertamina
Berikut adalah harga BBM Pertamina yang berlaku di wilayah Jawa dan wilayah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5%:
- Pertamax: Rp12.950 per liter
- Pertamax Green 95: Rp13.900 per liter
- Pertamax Turbo: Rp14.400 per liter
- Dexlite: Rp14.550 per liter
- Pertamina Dex: Rp15.100 per liter
Penyesuaian Harga BBM Swasta
Berbeda dengan Pertamina, beberapa SPBU swasta seperti Shell, Vivo, dan BP AKR melakukan penyesuaian harga BBM per Juni 2024. Harga BBM di SPBU ini mengalami penurunan yang bervariasi:
Shell
- Super: Rp14.580 per liter
- V-Power: Rp15.400 per liter
- V-Power Diesel: Rp15.340 per liter
- V-Power Nitro+: Rp15.630 per liter
Vivo
Harga BBM jenis Revvo mengalami penurunan mulai dari Rp900 sampai Rp1.000:
- Revvo 90: Rp12.900 per liter
- Revvo 92: Rp14.300 per liter
- Revvo 95: Rp15.200 per liter
BP AKR
Harga BBM di SPBU BP juga mengalami penurunan:
- BP 92: Rp14.500 per liter
- BP Ultimate: Rp15.400 per liter
- BP Diesel: Rp15.340 per liter
- BP Ultimate Diesel: Rp14.670 per liter
Perbandingan Harga BBM
Berikut perbandingan harga BBM di SPBU Pertamina, Shell, Vivo, dan BP AKR yang berlaku hari ini, Senin (10/6/2024):
SPBU Pertamina
- Solar subsidi: Rp6.800 per liter
- Pertalite: Rp10.000 per liter
- Pertamax: Rp12.950 per liter
- Pertamax Turbo: Rp14.400 per liter
- Pertamax Green 95: Rp13.900 per liter
- Dexlite: Rp14.550 per liter
- Pertamina Dex: Rp15.100 per liter
Dengan adanya penyesuaian harga BBM dari beberapa SPBU swasta, konsumen memiliki lebih banyak pilihan dengan berbagai penawaran harga yang kompetitif. Meskipun demikian, keputusan Pertamina untuk tidak menyesuaikan harga menunjukkan komitmennya untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional.
Sumber: Okezone, Investing
