Return to site

Equtyworld Futures - Meningkatnya Permintaan dan Melemahnya Dolar Mendorong Kenaikan Minyak untuk Hari Ketiga

broken image

Peningkatan Permintaan Minyak untuk Hari Ketiga

Pada tanggal 12 Juli 2024, harga minyak mengalami kenaikan untuk hari ketiga berturut-turut. Hal ini terjadi di tengah tanda-tanda permintaan yang semakin kuat dan sinyal bahwa Federal Reserve mendekati langkah yang dinanti-nantikan. Minyak mentah jenis Brent naik menuju $86 per barel, sementara West Texas Intermediate mencapai $83. Data minggu ini menunjukkan peningkatan konsumsi bensin dan bahan bakar jet di Amerika Serikat selama musim perjalanan musim panas.

Faktor Penyebab Kenaikan Harga Minyak

Beberapa faktor penting yang mendorong kenaikan harga minyak antara lain:

  1. Peningkatan Konsumsi: Data minggu ini menunjukkan peningkatan konsumsi bensin dan bahan bakar jet di Amerika Serikat. Hal ini memberikan dorongan positif terhadap harga minyak.
  2. Penurunan Stok Minyak: Stok minyak mentah nasional kembali mencatat penurunan, menandakan kondisi pasar yang lebih ketat dalam jangka pendek.
  3. Nilai Dolar yang Melemah: Pelemahan nilai dolar AS membuat komoditas, termasuk minyak, lebih menarik bagi pembeli luar negeri. Dolar AS mengalami penurunan mingguan berturut-turut pertama sejak awal Mei.

Spekulasi Pasar terhadap Kebijakan Federal Reserve

Inflasi AS menurun secara luas pada bulan Juni, mencapai laju paling lambat sejak tahun 2021. Hal ini meningkatkan spekulasi bahwa Federal Reserve akan mulai mengurangi biaya pinjaman pada kuartal ini. Para spekulan melihat penurunan inflasi sebagai suatu peluang, yang membantu meningkatkan minat terhadap aset-aset berisiko. Vishnu Varathan, kepala ekonom dan strategi Mizuho Bank Ltd. di Singapura, berpendapat bahwa penurunan inflasi adalah sebuah hadiah bagi para spekulan.

Prospek Pasar Minyak

Minyak telah mengalami lonjakan harga tahun ini karena langkah OPEC+ dalam mengekang produksi untuk memperketat pasar. Kelompok OPEC+ memperkirakan bahwa konsumsi minyak mentah di seluruh dunia akan meningkat lebih dari 2 juta barel per hari pada tahun ini. Namun, Badan Energi Internasional (IEA) memiliki pandangan yang lebih hati-hati seiring dengan melemahnya perekonomian Tiongkok.

Harga Minyak Hari Ini

Menjelang penutupan perdagangan, harga minyak Brent untuk penyelesaian bulan September naik 0,3% menjadi $85,69 per barel. Sementara itu, harga minyak WTI untuk pengiriman bulan Agustus naik 0,5% menjadi $83,02 per barel. Kedua jenis minyak ini mengalami kenaikan yang positif, didorong oleh faktor-faktor yang telah disebutkan sebelumnya.

Kesimpulan

Meningkatnya permintaan dan melemahnya dolar merupakan dua faktor utama yang mendorong kenaikan harga minyak untuk hari ketiga berturut-turut. Kondisi pasar yang lebih ketat dalam jangka pendek, bersama dengan spekulasi pasar terhadap langkah Federal Reserve, turut mempengaruhi pergerakan harga minyak. Diperkirakan bahwa minyak masih memiliki potensi untuk terus naik, namun hal ini juga harus dipertimbangkan dengan berbagai faktor risiko yang mungkin memengaruhi pasar minyak global.

Sumber: Bloomberg, ewfpro