Return to site

PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta - Senator AS Demokrat Mengkritik Penundaan Biden pada Ekspor Gas Alam Cair

broken image

Senator AS Demokrat Michael Bennet telah menyuarakan penentangan terhadap keputusan Presiden Joe Biden untuk menghentikan persetujuan ekspor baru gas alam cair (LNG), menyatakan kekhawatiran atas dampak potensialnya terhadap upaya AS untuk memasok gas ke Eropa di tengah krisis berkelanjutan dengan Rusia.

Pemisahan di Antara Demokrat

Komentar Bennet menunjukkan perbedaan pendapat di dalam Partai Demokrat mengenai langkah Biden, yang bertujuan untuk menyeimbangkan tujuan iklim dengan dukungan untuk Eropa di tengah konflik Rusia dengan Ukraina. Keputusan tersebut, diumumkan pada akhir Januari, sementara menghentikan persetujuan baru untuk aplikasi yang tertunda dan masa depan untuk mengekspor LNG, dengan potensi untuk menunda keputusan mengenai pabrik-pabrik baru hingga setelah pemilihan mendatang.

Tanggapan Kongresional

Dewan Perwakilan AS yang dikuasai oleh Partai Republik baru-baru ini meloloskan undang-undang yang bertujuan untuk membatalkan kewenangan Biden untuk membekukan persetujuan ekspor gas, menyoroti pembagian partisan tentang masalah tersebut. Namun, RUU tersebut menghadapi tantangan signifikan di Senat yang dikuasai oleh Demokrat.

Keprihatinan Industri dan Strategis

Sebagai seorang senator yang mewakili Colorado, produsen gas alam yang signifikan, Bennet mengkritik keputusan Biden sebagai "pandangan yang pendek," menekankan pentingnya ekspor LNG AS dalam menggantikan pasokan gas Rusia ke Eropa. Dia menegaskan keunggulan strategis sumber daya energi AS, baik dalam hal energi bersih maupun bahan bakar fosil.

Dampak pada Pasokan Eropa

Pejabat Eropa telah meredam kekhawatiran atas keputusan Biden, menegaskan bahwa hal itu tidak akan memengaruhi pasokan LNG AS ke Eropa dalam jangka pendek. Meskipun Bennet memiliki keraguan, perwakilan Komisi Eropa telah memberi jaminan bahwa kontrak LNG AS yang ada akan terus memenuhi permintaan Eropa dalam beberapa tahun mendatang.

Implikasi di Masa Depan

Perdebatan tentang penundaan ekspor LNG oleh Biden mencerminkan diskusi yang lebih luas tentang keamanan energi, kebijakan iklim, dan hubungan internasional. Saat ketegangan geopolitik terus berlanjut, para pembuat kebijakan menghadapi tantangan dalam menavigasi antara komitmen lingkungan dan kepentingan energi strategis.

Kesimpulan

Sementara keputusan Biden bertujuan untuk selaras dengan tujuan iklim, hal itu telah memicu perdebatan dan penentangan di dalam partainya sendiri. Saat Amerika Serikat berjuang dengan perannya dalam pasar energi global dan dinamika geopolitik, masa depan ekspor LNG tetap menjadi masalah yang kontroversial di persimpangan kebijakan lingkungan dan urusan internasional.

Sumber: Investing