Return to site

Equityworld Futures - Dolar Tertekan oleh Spekulasi Pemangkasan Suku Bunga Fed

broken image

Indeks dolar bertahan di sekitar 104,2 pada hari Rabu (17/7), mendekati level terendah sejak April, yang terbebani oleh spekulasi bahwa Federal Reserve akan mulai memangkas suku bunga paling cepat September.

Data Penjualan Ritel AS pada bulan Juni menunjukkan bahwa penjualan tidak berubah karena penurunan penjualan mobil diimbangi oleh peningkatan aktivitas di sektor lain. Ketua Fed Jerome Powell mengatakan bahwa data terbaru menambah keyakinan bahwa inflasi akan kembali ke target.

Pasar mengantisipasi pemangkasan suku bunga seperempat poin pada bulan September, dengan dua pemangkasan lagi hingga akhir tahun. Dolar mendapat dukungan dari "Trump Trade" setelah upaya pembunuhan gagal terhadap kandidat presiden AS.

Analisis Pasar dan Proyeksi Ekonomi

Pada hari Rabu, investor menantikan publikasi Beige Book Fed, serta data pembangunan perumahan dan izin bangunan untuk bulan Juni. Pasangan USD/JPY melanjutkan kenaikan mendekati 158,40 karena tekanan jual pada mata uang Jepang.

Harga Emas mencapai rekor tertinggi di atas $2.470 di tengah optimisme bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga. Saham Jepang ditutup naik karena eksportir menguat dan spekulasi kemenangan Donald Trump.

Saham Asia-Pasifik naik karena investor menantikan Sidang Pleno Ketiga China dan mengkaji dampak upaya pembunuhan terhadap mantan Presiden AS. Dow Jones naik 270 poin ke rekor tertinggi setelah Trump selamat dari upaya pembunuhan.

Kesimpulan

Dolar AS tertekan oleh spekulasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve, dengan pasar mengantisipasi pemotongan suku bunga hingga akhir tahun. Harga emas mencapai level tertinggi di tengah ekspektasi penurunan suku bunga. Saham di Asia dan AS juga mengalami kenaikan karena faktor politik dan ekonomi global.

Sumber: ewfpro