Return to site

Equityworld Futures - Harga gas alam berjangka di pasar Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan pada sesi perdagangan

broken image

Harga gas alam berjangka di pasar Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan pada sesi perdagangan baru-baru ini, dipengaruhi oleh sejumlah faktor yang mempengaruhi pasar komoditas global. Perubahan ini memunculkan beragam analisis dan spekulasi tentang arah pasar gas alam dalam waktu dekat.

Pada saat penulisan ini, harga gas alam berjangka untuk pengiriman bulan Juni turun 3,1 sen, atau sekitar 1,2%, menjadi $2,566 per juta British thermal units (BTU). Penurunan harga ini mencerminkan ketidakpastian yang masih ada di pasar energi global.

Salah satu faktor yang mempengaruhi penurunan harga adalah kinerja produksi gas alam AS yang terus meningkat. Meskipun permintaan energi global secara umum mulai pulih dari dampak pandemi COVID-19, peningkatan produksi gas alam AS masih menjadi faktor yang menekan harga.

Selain itu, faktor-faktor eksternal juga berkontribusi terhadap penurunan harga gas alam. Fluktuasi harga minyak mentah, kebijakan energi global, dan perkembangan geopolitik seperti ketegangan di wilayah produsen minyak besar dapat mempengaruhi harga komoditas energi secara keseluruhan, termasuk gas alam.

Para analis memperkirakan bahwa volatilitas harga gas alam masih akan berlanjut dalam jangka pendek, dengan faktor-faktor seperti permintaan, produksi, dan kebijakan energi menjadi pusat perhatian. Investor dan pelaku pasar diharapkan untuk mengamati perkembangan ini dengan cermat dan mempertimbangkan strategi investasi mereka secara hati-hati.

Meskipun penurunan harga gas alam dalam sesi perdagangan tertentu mungkin menjadi berita yang tidak diharapkan bagi beberapa pihak, namun perubahan harga seperti ini juga menciptakan peluang bagi pelaku pasar untuk melakukan perdagangan yang cerdas dan memanfaatkan fluktuasi pasar yang ada. Dalam hal ini, pemantauan terhadap berita dan analisis pasar yang terkini sangatlah penting bagi mereka yang terlibat dalam perdagangan gas alam dan komoditas energi lainnya.

Sumber: Investing

PT Equityworld Futures