Return to site

Equityworld Futures - Harga Minyak Berkurang Kenaikan Akibat Kekhawatiran Inflasi AS

broken image

Harga minyak, yang telah mengalami kenaikan signifikan dalam beberapa bulan terakhir, mengalami penurunan pada hari Kamis karena investor khawatir tentang lonjakan inflasi di Amerika Serikat. Meskipun pasar energi tetap dalam tekanan dengan keputusan Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) untuk mempertahankan kebijakan produksi saat ini, perhatian utama tetap pada perkembangan inflasi yang dapat mempengaruhi permintaan minyak global.

Inflasi AS telah menjadi fokus utama bagi investor global dalam beberapa bulan terakhir, dengan kekhawatiran bahwa tekanan inflasi yang meningkat dapat memicu kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve AS. Hal ini dapat mengurangi daya beli konsumen dan menghambat pertumbuhan ekonomi, serta mempengaruhi permintaan energi.

Pada hari Kamis, harga minyak berjangka Brent turun sekitar 0,5% menjadi sekitar $75,70 per barel, sedangkan harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun sekitar 0,4% menjadi sekitar $73,20 per barel. Penurunan ini terjadi setelah data menunjukkan kenaikan lebih dari yang diperkirakan dalam harga konsumen AS pada bulan Maret, meningkatkan kekhawatiran bahwa inflasi yang kuat dapat menghasilkan kebijakan moneter yang lebih ketat.

Keputusan OPEC+ untuk mempertahankan kebijakan produksi minyak saat ini juga memainkan peran dalam pergerakan harga minyak. Alih-alih mengurangi produksi untuk menaikkan harga, kelompok ini memutuskan untuk mempertahankan rencana peningkatan produksi sebesar 400.000 barel per hari pada bulan Mei. Meskipun keputusan ini dimaksudkan untuk menjaga keseimbangan pasar, dampaknya terhadap harga minyak tetap menjadi perhatian.

Para analis memperkirakan bahwa pergerakan harga minyak akan terus dipengaruhi oleh perkembangan inflasi dan kebijakan moneter AS, serta respons OPEC+ terhadap perubahan dalam permintaan dan penawaran minyak global. Dalam beberapa bulan ke depan, pasar minyak diperkirakan akan tetap sensitif terhadap faktor-faktor ini, dengan volatilitas harga yang mungkin terjadi sebagai hasilnya.

Kesimpulan:

Harga minyak mengalami penurunan pada hari Kamis, dipengaruhi oleh kekhawatiran pasar terhadap inflasi AS yang meningkat dan keputusan OPEC+ untuk mempertahankan kebijakan produksi saat ini. Meskipun permintaan minyak global terus pulih dari dampak pandemi COVID-19, faktor-faktor eksternal seperti inflasi dan kebijakan moneter tetap menjadi perhatian utama bagi investor energi. Dengan demikian, pergerakan harga minyak kemungkinan akan tetap bergantung pada perkembangan ini dalam beberapa waktu mendatang.

Sumber: Investing