Return to site

Equityworld Futures - Harga Minyak Flat karena Pasar Tunggu Lebih Banyak Sinyal Ekonomi

broken image

Harga minyak tetap pada posisi yang stagnan pada hari Jumat, karena pelaku pasar menunggu lebih banyak sinyal dari data ekonomi, termasuk pekerjaan AS, untuk mendapatkan arah yang jelas.

Minyak mentah berjangka Brent turun 1 sen menjadi $83,24 per barel pada pukul 0647 GMT, sedangkan minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) naik 1 sen menjadi $79,30 per barel.

Pasar berada dalam keadaan tidak pasti setelah mencatat keuntungan lebih dari 20% di bulan sebelumnya, sebagian besar karena ketidakpastian pasokan yang dipicu oleh ketegangan geopolitik di Ukraina dan di antara Rusia serta negara-negara barat.

Namun, kenaikan harga minyak telah mengganggu upaya pemulihan ekonomi dari pandemi COVID-19, dan telah menyebabkan kekhawatiran inflasi global serta dampak negatif pada pertumbuhan ekonomi.

Para investor sekarang menantikan data nonfarm payrolls AS yang akan dirilis pada hari Jumat ini, yang akan memberikan gambaran tentang kesehatan ekonomi Amerika Serikat dan kemungkinan tindakan kebijakan Federal Reserve selanjutnya.

Selain itu, mereka juga memperhatikan berita terkait dengan pembicaraan nuklir Iran dan pemberlakuan kembali sanksi Amerika Serikat terhadap Venezuela.

Ketidakpastian seputar permintaan minyak juga tetap menjadi perhatian, karena investor mengantisipasi dampak dari kenaikan harga energi terhadap konsumsi dan pertumbuhan ekonomi global.

Keseluruhan, pasar minyak masih dalam situasi yang cenderung bergerak lambat, dengan pelaku pasar menunggu sinyal lebih jelas dari faktor-faktor ekonomi dan geopolitik sebelum mengambil posisi yang lebih agresif.

Sumber: Investing