Return to site

Equityworld Futures - Minyak Turun Seiring Melemahnya Aktivitas Bisnis AS, Kekhawatiran terhadap Ketenangan Timur Tengah Mereda

Minyak dunia kembali merosot pada hari ini seiring dengan melemahnya aktivitas bisnis di Amerika Serikat serta kekhawatiran yang mereda terhadap ketenangan di Timur Tengah. Pasar minyak global sangat responsif terhadap berbagai peristiwa geopolitik dan ekonomi, dan perkembangan terbaru ini telah mempengaruhi harga minyak.

Menurut laporan terbaru, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun sebesar 1,2% menjadi $99,61 per barel. Sementara itu, minyak mentah Brent juga mengalami penurunan sebesar 1,1% menjadi $104,27 per barel. Penurunan ini mencerminkan ketidakpastian yang terus menerus memengaruhi pasar minyak.

Salah satu faktor utama yang mempengaruhi penurunan harga minyak adalah melemahnya aktivitas bisnis di Amerika Serikat. Data terbaru menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi AS melambat pada kuartal terakhir, dengan banyaknya bisnis yang mengalami penurunan aktivitas. Hal ini menimbulkan kekhawatiran terhadap permintaan minyak di negara konsumen terbesar di dunia.

Di samping itu, kekhawatiran atas ketenangan di Timur Tengah juga telah mereda dalam beberapa minggu terakhir. Konflik dan ketegangan geopolitik di wilayah tersebut sering kali memicu kenaikan harga minyak karena investor khawatir akan pasokan minyak yang terganggu. Namun, dengan tanda-tanda perbaikan situasi di beberapa negara di Timur Tengah, kekhawatiran pasar terhadap gangguan pasokan telah mereda.

Meskipun demikian, pasar minyak tetap rentan terhadap perkembangan lebih lanjut baik di Amerika Serikat maupun di Timur Tengah. Ketidakpastian geopolitik, fluktuasi dalam aktivitas ekonomi global, dan faktor-faktor lainnya tetap menjadi fokus perhatian bagi para pelaku pasar minyak.

Dalam situasi seperti ini, para pengamat pasar terus memantau berita dan perkembangan terbaru untuk mengantisipasi potensi dampaknya terhadap harga minyak. Meskipun ada penurunan harga hari ini, pasar minyak tetap dinamis dan responsif terhadap berbagai faktor yang memengaruhi keseimbangan pasokan dan permintaan global.

Sumber: Reuters, ewfpro

PT Equityworld Futures