Return to site

Equityworld Futures - Harga Minyak Stabil di Level Tertinggi 4 Bulan karena Outlook Pasokan yang Ketat dan Pengumuman dari Federal Reserve yang Ditunggu

broken image

Harga minyak global bertahan pada level tertinggi empat bulan pada hari Jumat karena outlook pasokan yang ketat dan antisipasi terhadap kebijakan Federal Reserve yang akan datang menggerakkan pasar komoditas.

Minyak mentah berjangka Brent berada di $112,67 per barel, naik tipis 0,1% dari penutupan sebelumnya. Sementara itu, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS diperdagangkan di $104,22 per barel, mengalami penurunan 0,1% dari sesi sebelumnya.

Peningkatan harga minyak telah didorong oleh berbagai faktor, termasuk ketegangan geopolitik, penurunan stok minyak mentah AS yang tak terduga, serta kebijakan pengurangan produksi OPEC+ yang telah dipertahankan. Para analis percaya bahwa prospek permintaan yang membaik juga telah berkontribusi pada kenaikan harga.

Tetapi yang paling menonjol dalam pikiran para pelaku pasar adalah ketegangan di Ukraina yang memicu kekhawatiran akan gangguan pasokan energi dari wilayah tersebut. Sementara itu, para pelaku pasar juga mengantisipasi keputusan Federal Reserve AS yang dijadwalkan untuk dirilis dalam waktu dekat.

Ketegangan geopolitik di Ukraina, yang meningkat setelah Rusia mengakui kemerdekaan dua wilayah yang dikuasainya di Ukraina timur, telah membuat pasar khawatir tentang potensi gangguan pasokan energi dari kawasan tersebut. Ukraina adalah salah satu rute penting bagi pasokan gas dan minyak yang transit ke Eropa.

Di sisi lain, pasar juga menunggu pengumuman dari Federal Reserve AS terkait kebijakan moneter mereka. Harapan adalah bahwa bank sentral akan memberikan indikasi lebih lanjut tentang rencana kenaikan suku bunga dan pengurangan program pembelian aset yang mereka lakukan.

Kenaikan suku bunga dapat memiliki dampak yang signifikan pada pasar energi, karena dapat mempengaruhi dolar AS dan, akibatnya, harga minyak yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut. Pengumuman dari Federal Reserve juga dapat memberikan wawasan tentang pandangan ekonomi AS dan potensi dampaknya terhadap permintaan minyak di masa mendatang.

Secara keseluruhan, pasar minyak tetap dalam suasana yang cemas, dengan berbagai faktor seperti ketegangan geopolitik dan kebijakan moneter yang mengarah pada volatilitas harga. Para pelaku pasar akan tetap waspada terhadap berita dan kejadian yang dapat mempengaruhi outlook pasokan dan permintaan minyak di masa mendatang.

Sumber: Investing